Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita

CV. Rere Putra Perkasa Diduga Kabur Meninggalkan Proyek Pemborong Nakal Main Mata Dengan Pengawas

45
×

CV. Rere Putra Perkasa Diduga Kabur Meninggalkan Proyek Pemborong Nakal Main Mata Dengan Pengawas

Share this article
Example 468x60

Wolindonesia.id, Tangerang || Pengamat Sosial dan Aktivis Kemasyarakatan Riyan Kadhafi menyebut pekerjaan proyek yang dialokasikan oleh Pemkab Kabupaten Tangerang Pagu yang dialokasikan ke dinas Bina Marga 2023 terkesan asal-asalan dalam pekerjaannya oleh oknum Pelaksana dengan pihak pemborong. “pasalnya banyak kelalaian dalam pengerjaan tidak adanya rambu penghalang Lalulintas Jalan, pekerja tidak menggunakan K3, banyak U-dith sudah rusak patah, terlebih parah lagi hasil pekerjaan tumpang tindih tidak presisi dibentuk U-dith jika ini dilihat oleh pengawas dan tenaga ahli sangat patal”. proyek yang tertuang dalam papan proyek sebesar Rp. 199.610.000 yang dikerjakan oleh CV. Rere Putra Perkasa dengan judul Drainase Jl. Curug – Binong. Kamis (21/12/2023).

Pengguna jalan yang dimintai keterangan bahwa sering macet dan karena sempit jalan nya, “iya nih jalan makin sempit ada proyek didepan kalo saya paksain masuk mobil saya nanti masuk gorong-gorong karena sebelah kiri ini lobang galian semua gak ada pembatas nya”. Supar sebagai Organisasi Kemasyarakatan saat diwawancarai awak media dilokasi, “proyek tersebut jauh dari kata layak untuk dikerjakan karena sudah didepan mata dugaan unsur korupsi disana, saat ini saja proyek tidak ada satupun tukang yang mengerjakan indikasi bahwa proyek ditinggalkan oleh pemborong dan pelaksana, dan tanggung jawab siapa jika seperti ini, itu anggaran Masyarakat bos dan pengawas Dinas Bina Marga tidak profesional hanya mondar mandir”. kejanggalan tersebut kami akan membawa temuan ini kepada Dinas Inspektorat dan Kejaksaan agar pihak pelaksana dan pemborong mempertanggung jawabkan proyek tersebut.

Sementara itu, tenaga ahli sipil yang juga tenaga konsultan Hermansyah. ST menurutnya, pengerjaan saluran air U-dith yang membuat tidak bertahan lama karena dasar lapisan diutamakan jika dibawah dudukan U-dith tidak diberikan Hamparan baik split atau Pasir Abu maka tanah yg dibawah sudah pasti labil karena tergerus air maka untuk meminimalisir kerusakan kedepannya bukan hanya hamparan akan tetapi yang di utamakan Kwalitas si produk U-Dith nya, jika kwalitas hanya 250 K bisa jadi harga dan kwalitas murahan. Jika sup layer bisa menjanjikan kwalitas di atas 300 K kita bisa uji laboratorium, tandasnya.

 

 

Fadli

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *