TANGERANG | Wolindonesia.id – Kerjasama yang dilakukan Ibu Suud bersama keluarga atas Bridging aset tanah dan bangunan yang dijaminkan di daerah Tebet Jakarta Selatan kepada pihak Founder, secara keterangan dari Kuasa Hukum yang di emban oleh Gleen Daniel. SH, pihak Keluarga Ibu Suud Muhsin Abdul Aziz menyalahi perjanjian dengan sepihak, pasalnya pihak Keluarga Ibu Suud mengalihkan kuasa hukum kepada Firma Hukum lainnya. Kamis (25/04/2024).
Sedangkan dari pihak mediator yang sejak awal mengawal dan membantu perjanjian antara keluarga Ibu Suud dengan Pak EJ, membenarkan adanya diluar perjanjian yang dikuasakan kepada Daniel, SH. Ibu Kiki dan Bapak Ahmad menjelaskan adanya surat dari kuasa hukum yang berbeda dikirimkan kepada pihak Pak EJ dengan isi bahwa perjanjian di Tahun 2023 Bridging aset Bu Suud, kami pun kaget adanya undangan dari pihak Firma Hukum yang berbeda, kami sampai saat ini terus berkomunikasi baik dengan Keluarga Ibu Suud dan Pak EJ.
Dalam Konfirmasi kepada pihak Kuasa hukum Gleen Daniel. SH menuturkan via telpon Whatsapp bahwa saya tidak merasa memutus atau memberhentikan kuasa yang diberikan Ibu Suud, jika adanya surat kuasa lain maka itu dipastikan itu cacat yuridis, saya sebagai firma hukum saling menjaga Marwah hukum dan tidak boleh menabrak perjanjian dan menghormati firma hukum lainnya agar tidak malamadmistrasi. Tuturnya.
“Saya masih koperatif dan komunikasi dengan baik, bahkan pada ketika keluarga Bu Suud ada keperluan ke rumah sakit cuci darah pak Khalid saya langsung transfer dari kantong saya pribadi, dan tidak sampai situ saya sudah transfer berulang kali pada setiap bulannya ketika keluarga Ibu Suud pinta sejak bulan Nopember 2023 sampai bulan April 2024 dijumlahkan semuanya yang saya transfer mencapai 200 Juta diluar Down Payment yang diterima keluarga di bulan Nopember 1,4 Miliyar.
Saat ini bank masih dalan proses, laporan proses tersebut saya kirimkan secara transparan kepada pihak keluarga, saya menghormati, patuh dan berkomitmen perjanjian jual beli dihadapan Notaris jauh dari kata menipu, jika saya menipu mengapa saya selalu transparan komunikasi jika keluarga butuh saya menurut untuk mentransfer sejumlah uang yang dibutuhkan oleh pihak keluarga, saya berharap pihak keluarga harap bersabar karena proses perbankan masih berjalan.” Tutur EJ saat dimintai keterangan oleh awak media.
Redaksi
