Tangerang, Wolindonesia.id – Atas himbauan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat turut berpartisipasi dalam mengawasi penggunaan Dana Desa disetiap tahun nya. Keterlibatan diperlukan agar penggunaan Dana desa lebih transparan dan akuntabel.
Permintaan ini disampaikan kepala negara dalam rapat terbatas mengenai penyaluran Dana Desa pada tahun 2020, Rabu (11/12). Kebetulan, permintaan ini diucapkan usai heboh isu desa fiktif yang menerima aliran Dana Desa beberapa waktu lalu.
“Saya minta penggunaan Dana Desa betul-betul didampingi manajemen lapangannya, sehingga tata kelola dana desa semakin baik, akuntabel, dan transparan, serta ada pelibatan partisipasi warga desa dalam pengawasan dana desa,” ujar Jokowi.
Dengan itu LSM Pakar Nusantara dan Media Warta Otonomi Live (wolindonesia.id) akan menelusuri arahan Kepala Negara Republik Indonesia, terkait banyak anggaran dana Desa yang di salah gunakan dan bukan peruntukannya.
Sebagai ketua umum Lembaga Swadaya Masyarakat dan kontrol sosial salah satu nya untuk kegiatan yang bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia,” dari rakyat untuk rakyat dan kembali ke rakyat untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.” Ucap Ketua Umum Indra LSM Pakar Nusantara.
Negara yang sehat selalu memberikan dan mewujudkan impian setiap rakyatnya. Memanusiakan manusia adalah salah tugas hak Kepala Negara Republik Indonesia,”untuk mewujudkan itu semua kita harus bisa saling membantu dan mendukung program pemerintah yang transparan.” Kata Riyan sebagai Pimpinan Redaksi Media Warta Otonomi Live.
Untuk menjadi bangsa yang besar kita harus bersatu dan berkerja sama, karena kita akan menghadapi dan melawan Bangsa kita sendiri.
“Jenis kesetiaan kami adalah kesetiaan kepada negara, bukan pada institusi atau pemegang jabatannya.” Ucap dan prinsip bersama Ketum Pakar Nusantara dan pimred wol Indonesia.
Redaksi dan LSM Pakar Nusantara
