Kab. Tangerang | Wolindonesia.id – Sungguh ironis dan miris lagi-lagi anggaran dana desa menjadi olah alih oknum desa, Proyek peningkatan jalan kampung Jatake RT. 04 RW.02 Desa Jatake Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang Provinsi Banten, terindikasi muatan Korupsi memotong anggaran tanpa kesesuaian anggaran dana pekerjaan dari dana desa.
Mahfudin sebagai tokoh dan lingkungan Kp. Jatake RT. 04 yang rumahnya tepat persis pekerjaan Hotmix dikerjakan menuturkan, ini proyek desa pak, silahkan nanti ditanyakan saja ke desa. Untuk anggaran dan papan proyek tidak tahu, volume pekerjaan jalan ini 300 meter x 2 Meter dengan Hotmix dipesan sebanyak 12 Kubik atau 2 Truck, memang sangat tipis pak yang penting bisa ada perbaikan. Tandasnya. Sabtu (21/09/2024).
Hermansyah Konsultan Ahli Tehnik Sipil menjelaskan bahwa ” dengan volume media kerja 300 x 2 Meter dengan ketebalan 5 Centimeter bisa memakan Hotmix sebanyak 40 Kubikasi atau setara 40 Ton Hotmix, Jika hanya dikerjakan sebanyak 12 Kubik itu hanya bisa di gelar dengan ketebalan 1 Centimeter tidak sampai 2 Centimeter, Itu artinya pengurangan Volume pekerjaan.”
Ruhiyat dari Lembaga LPPNRI merasa geram dengan tingkah laku nakal oknum desa, “jika memang sudah tidak mau mengurus desa hanya untuk ajang bancakan buat apa, itu anggaran masyarakat yang harusnya dipergunakan sebaik mungkin kepada masyarakat. Kami segera menyurati Insfektorat dan Kejaksaan agar bisa mempertanggung jawabkan anggaran tersebut.”
Setelah berita ini ditayangkan pihak Desa Jatake terkait proyek desa belum bisa dihubungi.
Fadli