Kabupaten Bogor | Wolindonesia.id – Kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan Tenjo tahun 2026 telah dilaksanakan pada Kamis pagi, di aula serbaguna kantor Graha PGRI Kecamatan Tenjo. Kegiatan ini dihadiri Forkopimcam Tenjo para Kepala Desa, para perwakilan UPT Dinas, sejumlah tokoh masyarakat serta dihadiri oleh Sutoto, ST Legislatif DPRD Dapil V Kabupaten Bogor. Kamis (13/02/2025)
Sejumlah usulan pembangunan telah di sampaikan berbagai elemen masyarakat diantaranya yaitu bidang infrastruktur, ekonomi, pendidikan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Kalau mengacu pada DIPA yang ada, pagu anggaran yang ditetapkan untuk Kecamatan Tenjo sebesar 18 miliar rupiah lebih,” ungkap Wawan, Kepala Seksi (Kasi) Ekonomi Pembangunan Kecamatan Tenjo, Kamis (13/2/2025).
Ia menjelaskan, adapun usulan rencana kegiatan yang disampaikan terdiri dari perbaikan infrastruktur gedung sekolah SD dan SMP, perbaikan infrastruktur jalan kabupaten, pengadaan lampu PJU, irigasi pertanian serta usulan pelatihan keterampilan tenaga kerja dan lainnya.
“Rincian detailnya sangat banyak. Untuk perbaikan infrastruktur sekolah saja, ada hampir 20 sekolah,” jelas Wawan.
Berdasarkan leaflet Bappeda Litbang Pemkab Bogor tentang sosialisasi program dan kegiatan pembangunan daerah tahun anggaran 2026 Kecamatan Tenjo, ada sejumlah sektor yang menjadi usulan skala prioritas pembangunan.
Diantaranya di bidang pendidikan, ada pembangunan RKB baru dan revitalisasi serta rehabilitasi ruang kelas SD. Lalu di bidang Pekerjaan Umum, ada kegiatan normalisasi sejumlah saluran irigasi dan rekonstruksi serta pemeliharaan jalan.
Diwaktu terpisah Pak Dewan DPRD Kabupaten Bogor Sutoto, ST memberikan statement “sesuai prioritas pembangunan, mengurangi kemiskinan extrim, pengangguran, stunting, dan pendidikan akan menjadi serapan anggaran ditahun mendatang.”
Sementara itu Kepala Desa Babakan, Suwardi mengatakan, sebenarnya para Kades juga mempunyai berbagai usulan rencana kegiatan pembangunan. Namun terbatasi ketersediaan anggaran yang dimiliki oleh Pemkab Bogor.
“Masih banyak sebenernya yang mau diusulkan, tapi kita lihat kemampuan dari anggaran yang disediakan. Jadi biarlah untuk saat ini skala prioritas saja dulu agar bisa terpenuhi,” ucapnya.
Fadli