Jakarta.Wolindonesia.id – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menutup Pendidikan Sespimti Dikreg ke-33 & Sespimmen Dikreg ke-64 Tahun Anggaran 2024 di Lembang, Jawa Barat pada hari Kamis (29/08/24).
Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia Irjen Pol Dedi Prasetyo yang juga menghadiri kegiatan ini turut memberikan pembekalan kepada para peserta didik yang baru menyelesaikan Pendidikan.
“Saya mengingatkan kepada semua peserta didik bahwa kita harus berpikir untuk Indonesia. Pembangunan dimulai tidak hanya di Jawa tapi Indonesia,” pesan Irjen Pol Dedi Prasetyo.
Irjen Pol Dedi Prasetyo menambahkan bahwa pola penempatan Dikreg angkatan 64 berbeda dengan pola angkatan 63. Hal ini disebabkan tantangan dan ancaman yang dihadapi juga berbeda. Peserta didik nanti akan disebar lebih banyak ke daerah.
“Kenapa berbeda? ancaman dan tantangan yang dihadapi, fokus penguatan pengamanan pileg 2024 ini pilkada berlangsung di 38 Provinsi, termasuk Daerah Otonomi Baru (DOB). Begitu juga dengan pelaksanaan Pilkada serentak yang berpotensi memunculkan polarisasi dan symbol-simbol kedaerahan yang lebih kuat,” sambung Irjen Pol Dedi Prasetyo.
Senada dengan Irjen Pol Dedi Prasetio, Kasespim Lemdiklat Polri Irjen Pol Chryshnanda Dwilaksana dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa seorang anggota Polisi harus siap ditempatkan dimana saja.
“Bekal untuk pengetahuan managerial, sikap, kapasitas, akan terus kita evaluasi, tidak perlu khawatir ditempatkan dimana saja. Mutiara di tempat terpencil sekalipun akan terlihat kualitasnya, “ ujar Irjen Pol. Chryshnanda Dwilaksana.
Tahun ini jumlah peserta didik Sespimti Dikreg ke-33 berjumlah 94 dan peserta didik Sespimmen Dikreg ke-64 berjumlah 296 orang.
Redaksi