Kab. Tangerang | Wolindonesia.id — Proyek pembangunan saluran drainase di Gang SMAN 4 RT.001 RW.004 Desa Cikupa Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, menuai sorotan tajam dari pemerhati Masyarakat dan Lingkungan Riyan Kadhafi.
Proyek yang dikerjakan oleh beberapa pekerja dari Kecamatan Kronjo tersebut diduga tidak sesuai dengan spesifikasi teknis sebagaimana mestinya. Tanpa ada keterangan papan proyek dan minimnya pengawasan dinas terkait. Tim investigasi Wolindonesia.id menemukan sejumlah kejanggalan di lapangan, mulai dari pekerjaan yang dilakukan tanpa mortar dan ampar dasar hingga pelaksanaan proyek tanpa K3 dengan hasil Udith bergelombang tak rata dengan bahu jalan.

“Pengerjaannya terlihat asal-asalan. Selain itu, para pekerja juga tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) saat bekerja lebih parahnya lagi sampai malam hari pekerja diarahkan untuk bekerja sampai batas yang tidak ditentukan. Hal ini jelas menyalahi aturan keselamatan kerja dan warga pun merasa terganggu akan adanya proyek sampai malam hari, kontraktor lalai dalam pelaksanaan kerja pelengkap kerja hanya bermodalkan cangkul dan linggis sekelas anggaran ratusan juta tidak berkualitas bagaimana kedepannya” tegas Riyan Kadhafi. Selasa (04/11/2025).
Menurut Riyan Kadhafi, praktik seperti ini menunjukkan lemahnya pengawasan dari pihak pelaksana dan instansi terkait. Ia menilai proyek drainase tersebut berpotensi tidak bertahan lama karena kualitas pekerjaan yang diragukan.

RT lingkungan setempat melalui pesan watshaap memberikan keterangan bahwa “proyek tersebut merupakan aspirasi dari Dewan Dapil 5, untuk papan proyek di wilayah kami jarang dipergunakan pak sudah biasa baru saat ini saja banyak bertanya,” tutur Pak RT Deni alias Bejo.
“Riyan mendesak agar pihak kontraktor dan pengawas proyek segera dievaluasi. Jangan sampai uang rakyat terbuang sia-sia hanya karena pekerjaan yang tidak profesional,” tambahnya.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak kontraktor maupun dari pihak Kecamatan Cikupa. padahal proyek drainase ini termasuk dalam program infrastruktur yang dibiayai APBD Kabupaten Tangerang, yang seharusnya dikelola secara transparan dan akun tabel.
Fadli


















