Dumai.Wolindonesia.id – Menuai Polemik Pelaksaan Proyek kontruksi jalan Inpres menjadi contoh dugaan pekerjaan yang tidak Profesional,hal ini di nyatakan dari hasil investigasi pekerjaan di mulai hingga hari ini yang di anggap selesai menuai tanda Tanya besar public,ada-ada saja pernyataan perwakilan kontraktor CV.TAO BAKTI,yang di anggap tak sesuai Fakta lapangan dalam pekerjaan yang tak kunjung Rampung(selesai)di anggap hal yang biasa saja.
Saat penelusuran awak media meninjau kembali kelapangan,pada Senin(21/10/24)tiada aktivitas pekerjaan lanjutan untuk proyek Kontruksi jalan Inpres di kelurahan Bagan besar kecamatan bukit kapur kota dumai,tak kunjung di benahi,bahkan jalan yang retak,belum ada pembenahan hingga pekerjaan Dreinase(Parit) di abaikan begitu saja dugaan jelas kontraktor pelaksanaan proyek tidak Faham item pekerjaan Lapangan atau Sengaja Pura-pura tidak mau tau untuk menutupi pekerjaan Dreinase kecurangan pekerjaan proyek yang tak kunjung Selesai tersebut ke Publik .
Menelisik pernyataan dari Ricky Perwakilan Proyek CV.TAO BAKTI “,Retak cor dan lainnya hal yang biasa ? Sebut Perwakilan Kontraktor artinya pekerjaan Proyek Kontruksi jalan Inpres,tak Profesional.”dalam melaksanakan Proyek Semenisasi hal itu wajar,menurut dia,masih ada Pemeliharaankan Sampai bulan mai 2025 dalam proyek Semenisasi dan Drainase tentunya pekerjaan akan ada serah terima sempurna.
Di Kutip dari salah satu media minggu(20/10/24)kemarin,pernyataan Ricky Perwakilan CV.TAO BAKTI menerangkan salah satu alasan tak masuk akal dan tidak Profesional secara logika rekan-rekan tim media bertanya,apakah pekerjaan tak selesai di anggap ada pernyataan Pemeliharaan,hal ini di Sikapi ?”.Forkorindo Riau“.Anda harus kelapangan Silahkan cek Kondisi Pekerjaan nya, kalau bisa bawa pemilik Proyek inisial Z tersebut apakah sudah BERES dan sesaui Prosedur RAB nya untuk pekerjaan Kontruksi Jalan Inpres tersebut,demi kepentingan masyarakat dumai bukan pernyataan hal pribadi untuk membela diri terkait proyek itu,”apalagi ada menyebutkan berita tendesius,silahkan anda kroscek kelapangan kita sesuai fakta lapangan saja terkait pekerjaan itu,kami telah mengantongi bukti-bukti dari awal pekerjaan itu tanpa alasan jelas kami selalu terjun kelapangan memantau pelaksanaan proyek kontruksi jalan sebagai social control lapangan,apakah sudah pantas di katakan selesai pekerjaan nya,terang Ketua Forkorindo Riau.
Lebih lanjut,TP.Batubara selaku ketua Forkorindo Riau akan melaporkan hal ini ke pihak penegak hukum sesuai bukti yang di milikinya bahwa pernyataan perwakilan CV.TAO BAKTI mengandung unsur Keberpihakan tanpa bukti nyata pekerjaan lapangan sebenarnya,ternyata pelaksanaan proyek Kontruksi jalan inpres dugaan nya jelas tak selesai di Rampungkan namun berani mengklaim selesai dan masih ada perawatan nya.
LP: Tim Media
