Kab.Tangerang, Wolindonesia.id | Berdasarkan Investigasi terbaru dari PWDPI (Persatuan wartawan duta pena Indonesia) Kabupaten Tangerang di lapangan, terungkap bahwa Kegiatan Saluran Air RT/RW: 19/04 Teratai Desa Legok Kecamatan Legok diduga mengalami penyimpangan dari Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Jumroni, Ketua PWDPI kabupaten Tangerang, membeberkan temuan tersebut. Kegiatan yang menghabiskan dana sebesar Rp 123.720.000,- (Seratus Dua Puluh Tiga Juta Tujuh Ratus Dua Puluh Ribu Rupiah), berasal dari sumber dana APBD Kab. Tangerang TA 2023, dengan pelaksana CV. Endah Pratiwi. Dugaan Penyimpangan pada proyek saluran air ini mencakup ketidakadanya lapisan pondasi atau tapak kuda, yang berpotensi mengurangi kualitas pekerjaan. Dari sini, muncul dugaan serius terkait indikasi kerugian keuangan negara.
Upaya konfirmasi terkait kegiatan saluran air di Teratai Desa Legok Kecamatan Legok kepada Bambang Sapto, Kepala Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pemakaman, menghadapi kendala karena tidak dapat ditemui di kantornya. Keberadaan dan tanggapan yang sulit diperoleh menimbulkan pertanyaan lebih lanjut terkait transparansi dan akuntabilitas dalam proyek ini.
Redaksi
