Palu.Wolindonesia.id – Suasana Senin malam yang tenang menyelimuti kawasan Palu , Sigi dan sekitarnya saat perayaan hari pertama Idul Fitri 1446 H/2025 M. Di balik keheningan jalanan yang lengang, terdapat kisah pengabdian para petugas keamanan yang rela menunda kebersamaan dengan keluarga demi menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.
Tim redaksi melakukan penyusuran pada Senin (31/3/2025) malam, melalui ruas jalan yang dimulai dari Jalan Lando, menyeberangi Jembatan Kasubi, Desa Kalukubula, hingga menyusuri jalan raya melewati Desa Sunju. Perjalanan berlanjut menuju kawasan Desa Binangga terus ke Jalan I Gusti Ngurah Rai, kemudian Jalan Towua, Jalan Guru Tua dan kembali berakhir di Jalan Lando.
Pemantauan yang dilakukan selama dua jam, mulai pukul 22.00 hingga 24.00 WITA, menunjukkan suasana yang umumnya lengang. Mayoritas rumah makan dan kios yang biasanya buka hingga larut malam tampak tutup menyambut hari raya.
Di tengah keheningan tersebut, Ruang Terbuka Hijau (RTH) Asmaul Husna, Desa Binangga menjadi titik keramaian yang menarik perhatian. Lokasi ini menjadi pilihan keluarga untuk menikmati momen kebersamaan dengan berbagai hiburan atau sekadar duduk bersantai di malam lebaran.
Di RTH Asmaul Husna berdiri kokoh Pos Pengamanan Operasi Ketupat Tinombala 2025 yang berada dalam wilayah hukum Polsek Marawola-Polres Sigi, di bawah kepemimpinan Iptu Moh. Rusman. Saat tim redaksi tiba, terlihat para personel gabungan yang baru menyelesaikan patroli sedang melakukan komunikasi dan musyawarah dengan Kepala Desa setempat.
“Kami mendapat laporan keresahan warga terkait aktivitas yang diduga mengarah pada pungutan liar. Namun, setelah dilakukan klarifikasi dengan menghadirkan pihak terkait, ternyata tidak seperti yang dilaporkan,” ungkap salah satu petugas.
Melalui pendekatan komunikatif dan humanis, personel pengamanan berhasil memfasilitasi dialog yang berujung pada penyelesaian masalah secara damai. Pendekatan win-win solution ini menunjukkan profesionalisme aparat dalam menangani potensi gangguan kamtibmas tanpa menimbulkan ketegangan di tengah suasana lebaran.
Perjalanan berlanjut ke Pos Pengamanan I Gusti Ngurah Rai yang masuk dalam wilayah hukum Polsek Palu Selatan-Polresta Palu. Meski suasana terkesan aman dan lengang, sejumlah personel gabungan dari Brimob, TNI, serta Polsek Palu Selatan tetap dalam keadaan siaga penuh.
Yang menarik, di kedua pos tersebut, para petugas menyambut pengunjung dengan ramah dan bahkan menjamu dengan makanan khas lebaran. Masyarakat yang ingin singgah untuk beristirahat diterima dengan tangan terbuka, mencerminkan pelayanan humanis di tengah tugas pengamanan.
“Sebagian besar personel ini juga merayakan lebaran, namun untuk saat ini harus menunda dulu hasrat berkumpul dengan keluarga,” kata Komandan Pos dengan senyum ketulusan.
Dedikasi para petugas keamanan ini merupakan wujud pengabdian kepada negara dan masyarakat, memastikan situasi keamanan dan ketertiban tetap kondusif sehingga warga dapat merayakan Idul Fitri 2025 dalam keadaan aman, nyaman, dan bahagia.
Sinergitas antara TNI, Polri, dan komponen masyarakat dalam menjaga keamanan selama perayaan Idul Fitri ini menjadi bukti solid bahwa kewaspadaan dan pelayanan prima dapat berjalan beriringan. Masyarakat yang beradab sudah sepatutnya mengapresiasi pengabdian para aparat negara yang rela bertugas di tengah momen kebersamaan keluarga.
Penulis : Abubakar