Mayuberi Puncak.Wolindonesia.id – Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Raider 323/Buaya Putih Kostrad, salah satu Satuan Jajaran Komando Operasi TNI (KOOPS TNI) di Papua, tengah melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan (Opspamtas) Mobil RI-PNG, di wilayah Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah. Pada hari Sabtu, 6 Juli 2024, Tim Patroli Satgas Yonif 323 Kostrad melaksanakan patroli pengamanan di wilayah Distrik Ilaga Utara, tepatnya Kampung Mayuberi. Patroli pengamanan kali ini, dimaksimalkan oleh Prajurit Satgas Yonif 323 Kostrad dengan mewujudkan mimpi anak-anak Kampung Mayuberi yang sudah lama ingin sekolah.
Sebelum kegiatan patroli dimulai, atas perintah Komandan Satgas Yonif 323 Kostrad, Letkol Inf Tri Wiratno, Pos Mayuberi dipimpin Lettu Inf Yudho, menyiapkan beberapa perlengkapan belajar sebagai bekal tambahan kegiatan patroli. Hari Sabtu pagi yang cerah telah mendukung pelaksanaan kegiatan patroli yang sekaligus digabungkan dengan kegiatan pemberian pelajaran kepada anak-anak di Kampung Mayuberi. Setibanya di Sekolah Darurat Mayuberi, anak-anak yang antusias ingin belajar telah bersiap diri menunggu kehadiran para Prajurit TNI di lokasi. Melihat respon antusias para anak didik, maka para Prajurit segera mengeluarkan bekal yang telah dibawa. Perlengkapan meliputi papan tulis, spidol dan penghapus segera diletakkan pada tempatnya. Tidak lama kemudian, para Prajurit membagikan buku-buku dan alat-alat tulis kepada anak-anak yang sudah duduk rapi di atas terpal sebagai alas duduk.
Mengingat jarak yang jauh dari Kampung Mayuberi ke lokasi sekolah formal yang seharusnya dapat dinikmati oleh anak-anak Mayuberi, maka anak-anak tersebut sudah cukup lama memimpikan waktu bagi mereka dapat belajar seperti layaknya anak-anak seusia mereka. Sebelum pelajaran dimulai, Lettu Inf Yudho yang telah mendapatkan pelatihan mengajar sebelum berangkat tugas, memimpin anak-anak untuk berdoa guna kelancaran belajar mengajar hari itu. Sesudahnya, Lettu Inf Yudho memulai proses belajar mengajar sambil memberikan beberapa pertanyaan ringan seputar pelajaran yang seluruhnya dapat dijawab dengan baik oleh anak-anak Mayuberi. Setelah usai pelajaran, seorang anak peserta belajar, bernama Yosep Murip berkata “Terima kasih buku dan pensilnya, Om Tentara. Kami senang bisa belajar hari ini. Tuhan memberkati“.
“Inisiatif Satgas Yonif 323 Kostrad dalam menggelar Pelajaran di Sekolah Darurat Kampung Mayuberi, merupakan upaya TNI memberikan pelayanan kebutuhan dasar, khususnya kebutuhan pendidikan bagi anak-anak usia sekolah, guna mendukung percepatan pembangunan di wilayah Papua”, ungkap Panglima KOOPS TNI, Brigjen TNI Lucky Avianto, pasca menerima laporan pelaksanaan kegiatan.
Autentikasi:
Dansatgas Media KOOPS TNI, Letkol Arh Yogi Nugroho
Penulis : Abubakar
