Kab. tangerang | Wolindonesia.id – Proyek U-Ditch di RT 01/RW/01 Kampung Bencongan, Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa dua, Kabupaten Tangerang yang dilaksanakan oleh Cv. Bani Adna Pratama diduga dilaksanakan tidak sesuai dengan spesifikasi standar dan kualitasnya. kamis, 13/11/2025.
Dari hasil pengamatan Wartawan bahwa pemasangan U-Ditch dalam kondisi banjir, sehingga pada bagian Lapis Pondasi Bawah (LPB) dapat dipastikan tidak akan menggunakan dudukan mortar. Tentunya hal itu akan mempengaruhi masa pemanfaatannya, karena U-Ditch menjadi tidak stabil dan mudah rusak.
Lebih memprihatinkan lagi, para pekerja tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang seharusnya menjadi syrat mutlak di abaikan. kondisi ini mencermikan lemahnya
pengawas serta indikasi kuat adanya praktik
kerja serampangan.
Saat dijumpai, salah seorang pekerja menyebut bahwa eksekutif dari proyek U-Ditch yang dia kerjakan ini adalah seseorang yang bernama Ocang, terkait teknis pemasangannya dia hanya mengikuti instruksi saja.
“Iya banjir, gak disuruh nguras gimana, yang penting U-Ditchnya dipasang,” papar Pekerja yang tidak menyebutkan namanya.
Menyikapi hal ini, Seprian Ketua DPD LSM (PPUK). Provinsi Banten mendesak pengawas untuk segera melakukan pembenahan dan evaluasi, diharapkan juga pemantauan PPTK langsung ke lokasi, agar pembangunan dapat maksimal.
“Pengawas dan PPTK nya harus kroscek lokasi, agar pelaksanaan proyek berjalan baik dan mendapat hasil yang maksimal, jangan sampai ada penyelewengan anggaran,” beber Seprian kepada Wartawan.
Pengawas kata Seprian, harusnya bekerja ekstra dan menjalankannya dengan baik, jangan sampai timbul stigma negatif yang mengarah ke arah gratifikasi, sehingga tugas serta fungsi pengawas mandul.
“Percuma sih ada Pengawas, tetep aja hasilnya nihil, pekerjaan banyak yang tidak sesuai spesifikasinya, bahkan seperti ada pembiaran dari dinas,” imbuhnya.
Ryan menambahkan “Tutup udit tidak sejajar dengan bahu jalan terkesan lebih tinggi walaupun sedikit tapi bisa mengakibatkan aliran air tidak mengalir ke u-dith yang terpasang dengan sama saja membuat banjir bukan mengalirkan air agar tidam banjir, Segera kami akan mengirim surat ke PPTK agar di audit kembali atas kegiatan.
Sampai berita ini diterbitkan, PPTK Kecamatan kelapa dua belum dikonfirmasi.
penulis : Didin
