Kab. Tangerang | Wolindonesia.id – Banjir yang melanda dibeberapa rukun tetangga di Kelurahan Binong Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang, terlihat cepat surut dan dibeberapa titik yang terdampak banjir tidak sampai ketinggian 50 Centimeter, dari pemantauan awak media dititik rendah yang sering banjir besar seperti pasar Binong masih bisa dilewati oleh kendaraan dan genangan tidak sampai lama langsung surut. Daya tanggap yang dilakukan SKPD melakukan gerak cepat pelebaran Anak Kali Sabi di wilayah RW 14 disaksikan oleh tokoh masyarakat sejak Sabtu pagi diturunkan alat berat Excavator. Jum’at (26/04/2024).
Sudah menjadi tanggung jawab saya sebagai pimpinan wilayah Kelurahan Binong untuk antisipasi segala bentuk keluhan warga, kami sudah membentuk antisipasi perihal bencana banjir dengan beberapa cara dan pertimbangan yang sesuai prosedur, dari lingkup kajian kebencanaan yang sudah kita laksanakan dengan beberapa poin diantaranya pengajuan pelebaran tandon buatan di perumahan Griya Karawaci, perlebar saluran Drainase dan menormalisasi Anak Kali Sabi yang dibantu realisasikan oleh pemkab Tangerang. Tutur Lurah Binong Juhri Saputra.
Tambah Juhri menjelaskan “daya tanggap yang dilakukan oleh dinas terkait Kepala Dinas Iwan Firmansyah Bersama Kepala Bidang Dinas Bina Marga Sumber Daya Air Rizal Ardiwinata serta tim analis turun berjibaku untuk melihat secara langsung apa saja yang harus direalisasikan untuk jalan cepat antisipasi banjir meluapnya Kali Sabi. “Kepala Dinas dan Kepala Bidang kroscek dengan kami di RW 14 yang lokasinya dekat dengan Tandon Buatan perumahan Griya Karawaci dan Aryana, pertemuan lanjutan akan diadakan kembali pada Senin 29 April pekan depan dikantor Kecamatan Curug”
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Armin bersama tokoh masyarakat lainnya menjelaskan bahwa, jika ada opsi solusi yang lebih baik dan cepat maka adakan rapat yang dimana semuanya ada ditangan pemangku kebijakan pemerintah daerah akan tetapi masyarakat melalui kepala lingkungan pun sudah penuh antisipasi dengan selalu mengajukan beberapa cara agar banjir tidak terlalu parah. Banjir yang terjadi hari kemarin merupakan imbas luapan saluran yang terlalu besar karena dibukanya proyek pembangunan perumahan PT. Lippo di Desa Legok. Kami bersama para RW sudah mengajukan agar cepat terealisasi nya pelebaran tandon air dan normalisasi kali sabi di sekiranya harus diperbaiki agar air tidak meluap ketika terjadi hujan dengan intensitas tinggi. Jelasnya.
Fadli