Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita

Viral…!! Audio Ketua MPC PP Kabupaten Tangerang, Perintahkan Jajaran Untuk Menolak Bank Keliling

58
×

Viral…!! Audio Ketua MPC PP Kabupaten Tangerang, Perintahkan Jajaran Untuk Menolak Bank Keliling

Share this article
Example 468x60

Wolindonesia.id | Kab,Tangerang – Kasus Bank keliling dilapangan mengatasnamakan Ormas Pemuda Pancasila, Maka Ketua MPC Kabupaten Tangerang mengeluarkan Perintah Kepada Seluruh Jajaran baik Pac dan Ranting ranting Untuk Menolak keberadaan Bank Keliling yang meresahkan masyarakat.

Masih ingat kasus Nenek Among, Seorang wanita lanjut usia (lansia) di viral kan dianiaya oleh pegawai ‘bank keliling’ di Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.

Belum lagi, kasus Kasus lain di wilayah curug Kabupaten Tangerang, yang melibatkan dan mengatasnamakan ormas pemuda Pancasila, ditambah kasus kasus penagihan utang yang melibatkan Oknum oknum yang mengaku Kader Pemuda Pancasila.

Keadaan di atas membuat miris dan mencemarkan nama baik Ormas pemuda Pancasila.

H. Zulkarnaen, SE, selaku ketua MPC Kabupaten Tangerang Ormas Pemuda Pancasila Melalui Audio yang viral memberikan perintah kepada seluruh jajaran baik Tingkat Pac maupun Tingkat Ranting untuk menolak.keberadaan Bank keliling yang mulai meresahkan masyarakat karena dianggap tidak manusiawi dan ada unsur kekerasan setiap penagihannya.

Berikut isi Audio yang Viral tersebut :

_”…Assalamu alaikum wr wb,_

_Sudah berkali kali oknum oknum yang mengatasnamakan ormas pemuda_ _pancasila, yang_ _mempraktekkan atas nama bank keliling, yang mengakibatkan keresahan masyarakat,_ _sedangkan kami atas nama Ketua pengurus MPC dan Pac tidak pernah mengetahui praktek hal seperti itu, maka dari itu kami_ _perintahkan kepada seluruh ketua Pac dan Ranting membuat spanduk sebanyak banyaknya, bahwa wilayah Anda bebas bank keliling,_ _Demikianlah Instruksi saya ini bisa dimaklumi dan diteruskan kesemua ketua ketua Pac dan ketua ranting, sekian_ _dan terima kasih,_

_Wasalamu alaikum wr wb…”_

Menurut Salah satu pengurus MPC yang Media konfirmasi, Audio dari Ketua MPC, H. Zulkarnaen, SE muncul karena banyaknya pengaduan dari masyarakat baik langsung maupun melalui informasi dari pihak pihak yang merasa dirugikan, karena oknum oknum anggota bank keliling banyak yang mengaku sebagai anggota Ormas Pemuda Pancasila.

Lebih lanjut, Sumber di jajaran MPC Pemuda Pancasila mengatakan bahwa audio dari Ketua MPC adalah bentuk ketegasan dari Ormas Pemuda Pancasila yang selalu membela masyarakat dan dekat dengan masyarakat. Jika ada oknum oknum bank keliling dilapangan mengaku anggota Ormas Pemuda Pancasila, pengurus MPC PP akan menindak tegas dan bisa menempuh jalur hukum.

” Jika ada Oknum Oknum yang mengatasnamakan Ormas pemuda Pancasila maka akan ditindak tegas dan menempuh jalur hukum karena bisa merusak nama baik Ormas Pemuda Pancasila,” ujarnya.

Kita Ormas yang berasal dari Masyarakat dan sudah sepatutnya membela dan menjaga masyarakat dari praktek praktek yang melanggar aturan

Maka dari itu, Ketua MPC PP H. Zulkarnaen, SE yang kembali terpilih di Muscab pekan lalu merasa bahwa amanat dari PAC PAC adalah amanat yang muncul dari Ranting Ranting dan Dari ranting Ranting inilah suara masyarakat berasal

Atas dasar melindungi dan Dekat serta berasal dari Masyarakatlah aduan aduan tersebut sudah harus direspon oleh Ketua MPC.

” Saya dipilih oleh PAC, tapi pilihan Masyarakatlah pada dasarnya, sehingga keluhan keluhan Itu harus segera mendapat perhatian,” ucap Ketua H. Zulkarnaen, SE.

Diperintahkan juga agar ranting ranting mendata anggotanya, jangan sampai tidak terdata di Ranting masing masing,

Dan jika ditemukan ada penyalah gunaan KTA untuk tugas tugas seperti praktek Bank keliling akan ditindak Tegas,” tutup salah satu sumber di MPC

_Sekali layar terkembang, surut kita berpantang_

Pesan, Redaksi Wolindonesi.id, “Jenis kesetiaan saya adalah kesetiaan kepada negara, bukan pada institusi atau pemegang jabatannya.”

 

(Red)

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *