Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita

Kecamatan Curug Turun Memantau Titik-Titik Banjir Wilayah Binong, Sambil Diskusi Solusi Antisipasi Banjir Kedepan

48
×

Kecamatan Curug Turun Memantau Titik-Titik Banjir Wilayah Binong, Sambil Diskusi Solusi Antisipasi Banjir Kedepan

Share this article
Example 468x60

Kab. Tangerang | Wolindonesia.id – Tanggap bencana yang dilakukan Pemerintah Kecamatan Curug manjadi prioritas utama untuk kepentingan masyarakat luas, pemantauan optimalisasi pemantauan banjir di wilayah Kelurahan Binong RW 14 jadi poin utama, dimana dalam urgensi rapat bersama besok lusa dihari Senin 29 April 2024 di kecamatan Curug dilakukan langkah-langkah penting dalam mengambil keputusan untuk solusi atasi banjir di Kelurahan Binong Kecamatan Curug.

Dalam diskusi kecil yang dihadiri beberapa tokoh masyarakat Camat Arif Rahman Hakim, Sekcam Angga Kurnia, RW 14 Pak Andi, Lurah Binong Juhri Saputra serta Dewan DPRD terpilih dapil V H. Muhamad Sobri dan Imam Sucipto turut hadir memantau situasional keadaan banjir yang signifikan mulai surut, dalam diskusi banyak point yang utarakan seperti keterangan pak Camat bahwasanya “kami akan bersurat kepada pihak swasta pengembang perumahan agar biasa duduk bersama mencari solusi untuk atasi banjir ini, dan alokasi anggaran APBD darurat BTT (Belanja Tidak Terduga) insyaallah bisa terealisasi untuk normalisasi saluran di RW 14 Kelurahan Binong agar segera dilakukan, dan rencana adanya alokasi CSR dari pihak Corporate atau swasta agar bisa diserahkan kepada masyarakat Binong khususnya di RW 14 dalam hal penanggulangan banjir,” tandas Camat. Sabtu (28/04/2024).

H. Sobri menambahkan penyumbatan agar cepat terealisasi menjadi prioritas agar akurat agar tidak jadi multitafsir oleh masyarakat, agar menjadi solusi yang tepat dan terealisasi dengan baik, kita harus undang keterwakilan warga terkhusus RT yang sepanjang jalur Anak Kali Sabi yang sering terdampak banjir di rapat hari Senin nanti. Jangan ada cerita izin kepada Dinas tapi masyarakat dilewati dan imbasnya masyarakat sendiri, karena tandon sendiri ada kapasitas yang bisa ditampung jika debit air di hulu besar maka sudah dipastikan di hilir masyarakat menjadi dampak banjir. tuturnya saat diskusi santai dengan SKPD Kecamatan Curug.

Lurah Juhri Saputra menambahkan dalam hal kesiap siaga tanggap darurat dalam upaya pencegahan dan bencana banjir terjadi di wilayah Kelurahan Binong titik banjir kami selalu berupaya semaksimal mungkin untuk ada bersama masyarakat, upaya yang kita kerahkan dalam percepatan tanggap bencana penanggulangan banjir antara lain saat pagi kita dengan UPT 5 Bina Marga aksi pengerukan longsor tanah yang masuk kedalam Anak Kai Sabi agar saluran tidak terhambat dan mendirikan posko kesehatan untuk masyarakat di masjid Al-Hijrah di RW. 14, tutur Lurah Juhri.

Sebagai kepala lingkungan RW 14 Andi harapannya agar izin perumahan sekitar yang saat ini dibangun agar bisa dikroscek izin PL banjir, “sedangkan Perumahan Binong saat ini saluran sekunder dan tersier sudah menjadi saluran besar bukan lagi saluran kecil, kita semua serahkan kepada pemerintah agar adanya solusi jalan keluar untuk antisipasi banjir di Kelurahan Binong, khususnya di wilayah saya, jelas Andi.

 

 

Fadli

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *