Tangerang Selatan.Wolindonesia.id -Melalui peraturan daerah nomor: 2 tahun 2013, Pemerintah Kota Tangsel dan perubahan nomor: 2 tahun 2023 PT PITS menjadi Perseroda PITS dengan jenis usaha focus dengan pengelolaan air minum dan modal dasar sebagai berikut. Senin, 19/05/2025.
“Modal dasar Perseroda PITS Tangsel ditetapkan sebesar Rp. 104.209.536.172.00,-“. Tahun 2024 adalah masa yang penuh syukur dengan dibukukannya keuntungan bersih sebesar Rp. 4.395.528.973 dengan asset air minum sebesar Rp. 73.174.610.726 dan divisi aneka usaha sebesar Rp. 153.768.695.521 sehingga total kekayaan sebesar Rp. 226.943.306.248,-.
Pada saat Press conference (19/5) Direktur Utama Ir. Tubagus Hendra Suherman menyampaikan bahwa capaian di tahun 2024 memiliki nilai yang sangat penting bagi perusahaan, karena secara eksternal akan membangun persepsi positif dan kepercayaan publik. Secara internal dalam perspektif bisnis merupakan pertanda sehatnya perusahaan karena berhentinya kerugian secara kumulatif dan beban operasional perusahaan yang semula mengandalkan penyertaan modal sudah bisa dipenuhi dari hasil usaha, katanya.
Kondisi ini merupakan buah dari kekuatan dalam menganalisis kondisi eksisting pengelolaan air minum di Kota Tangerang Selatan dan keberanian dalam melakukan terobosan untuk memetik nilai mamfaat dalam bentuk kerjasama operasional guna meningkatkan pendapatan dan secara paralel melakukan pengembangan pelayanan air minum.
Aspek lain yang menjadi factor pendorong capaian kinerja ditahun 2024 adalah perubahan secara fundamental budaya birokrasi menjadi budaya korporasi dan dilaksanakannya secara konsisten tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Govermance) baik dari sisi persepsi, konsepsi dan implementasi.
“Ketaatan terhadap seluruh regulasi yang berlaku dalam proses bisnis BUMD Air Minum, diterapkan dengan penuh kesungguhan. Capaian kinerja ditahun 2024 disempurnakan dengan diraihnya penghargaan BUMD Award Bintang 5 dan Top CEO BUMD, untuk Direktur Utama (Ir. Tubagus Hendra Suherman) dan narasumber terbaik (Sugeng Santoso)”.
Tb. Hendra menambahkan bahwa dalam upaya menunjang prospek bisnis yang berkesinambungan dengan menggunakan strategi progresif terukur, terus dilakukan inisiatif-inisiatif menjalin kemitraan dengan investor.
Tahun 2025 sudah dimulai proses pengembangan SPAM Sungai Angke 2 sebesar (240 lps), dengan target pelayanan 27.000 sambungan langsung (SL), dan Sungai Cisadane (750 lps) dengan target pelayanan 88.000 sambungan langsung (SL).
Dukungan dari seluruh pemangku kepentingan di kota Tangerang Selatan tentu sangat kami butuhkan dalam rangka ekselerasi pelayanan air minum yang merupakan kebutuhan dasar masyarakat Kota Tangsel, pungkasnya.
Penulis : Nadih ( Joy )
