TANGERANG, Wolindonesia.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang sudah jauh-jauh hari membuka layanan kesehatan bagi calon legislatif (Caleg) yang terindikasi stres karena gagal atau tidak lolos. dalam siaran Persnya RSUD Kabupaten Tangerang terus menampung dan siap menjadi konsultasi untuk kesehatan bagi mereka yang terdampak gangguan jiwa atau hanya konsultasi ringan.
Dalam hasil Rekapitulasi KPU Kabupaten Tangerang sudah dipastikan angka suara yang mana saja Caleg setiap Dapil yang dipastikan lolos dan tidak lolos baik untuk DPRD Kabupaten/ Kota, DPRD Provinsi, dan Juga DPR RI serta DPD (Dewan Perwakilan Daerah). Dari FWJ Indonesia DPW Provinsi Banten, Riyan mendukung langkah Pemkab tersebut.
“Bagaimanapun, langkah tersebut perlu dilakukan agar para Caleg bisa ada pencegahan dan dampaknya tidak berkepanjangan,” kata Riyan Kadhafi dalam keterangannya, Selasa (16/03/2024).
Riyan menyebut seharusnya para caleg sudah mempersiapkan kemungkinan apabila mereka tidak lolos. Baik caleg tingkat DPRD kabupaten, hingga DPR RI.
“Mempersiapkan kemungkinan terburuk sudah sepatutnya dilakukan. Sebab bagaimanapun, manusia hanya bisa berusaha,” jelasnya.
Dia mengingatkan bahwa takdir sudah ada yang mengatur, sehingga sekuat apapun manusia berusaha, harus kembali menyerahkannya kepada pemilik takdir.
” Alibi yang dilakukan bukan menyalahkan penggelembungan suara, akan tetapi kepercayaan masyarakat kepada mereka sudah sejauh mana? Sudah jelas di setiap TPS-TPS saksi setiap partai memantau maka jelas itu bukan kecurangan tapi kembali lagi tingkat kepercayaan masyarakat kepada masing-masing individu Caleg tersebut, tutur Riyan.
Riyan meminta agar para caleg yang tidak lolos agar menerima hasilnya dengan lapang dada atau legowo. Dan yakin setiap kejadian akan ada hikmahnya.
“Mungkin ada pelajaran yang bisa dipetik dari hasil tersebut,” ucapnya.
Fadli
