GARUT.Wolindonesia.id – Tanah longsor terjadi di Jalur nasional Bandung – Tasikmalaya, persisnya di Limbangan,Kabupaten Garut, Kamis malam (13/3). Sehingga menyebabkan arus lalu lintas kedua arah baik dari Tasikmalaya menuju Bandung maupun sebaliknya menjadi terhambat.
Sejumlah kendaraan dari kedua arah dilaporkan terjebak akibat material longsor yang menutupi badan jalan.
Menurut Kasat lantas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi mengatakan, tanah longsor material berupa tanah dan bebatuan turun dari tebing, menutup jalan utama selatan Jawa Barat yang menghubungkan Kabupaten Garut dengan Kabupaten Tasikmalaya.
“Kami terpaksa memberlakukan sistem buka tutup karena sebagian badan jalan tertutup material longsor. Banyak yang terjebak menunggu jalur saat para petugas membersihkan material longsor” ujar Aang.
Pihak berwenang dan warga sekitar saat ini berupaya membersihkan material longsor agar jalan dapat segera dilalui kembali. Namun, hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi pembersihan masih berlangsung.
Masyarakat yang akan melintas di jalur tersebut diimbau untuk mencari jalur alternatif atau menunda perjalanan hingga kondisi memungkinkan.Sejumlah petugas dikerahkan mulai dari kepolisian, TNI, Kementrian PU, BPBD dan warga telah dikerahkan untuk menangani dampak longsor dan memastikan keamanan pengguna jalan.
“Saat ini kami masih menunggu alat berat untuk membersihkan material longsor agar proses penanganan lebih cepat dan pengendara bisa melintasi jalan ini kembali normal,” ujar Aang.
Sementara Kepala PPK 4.4 Wilayah Provinsi Jawa Barat Komara Setiawan menjelaskan longsor ini diakibatkan adanya alih fungsi lahan yang digunakan perumahan.
Untuk penanganannya, sambung nya, pihaknya masih menunggu alat berat untuk mengevakuasi longsoran yang menutup sebagian Jalan lintas nasional ini.
“Ya kami sampai saat inimasih menunggu alat berat untuk evakuasi tanah longsor, ” Jelasnya.
Garut : Herlan Adiwisastra