Kab. Tangerang | Wolindonesia.id – Jalan akses warga di Kelurahan Binong beralamatkan Jalan Babakan Binong RT. 002 RW. 006 Kelurahan Binong Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang Provinsi Banten ditutup oleh dinding setinggi 3 Meter dan jalan dialihkan ke jalan yang rusak dan becek sehingga pengguna jalan binggung untuk mobilisasi seperti biasanya.
warga sekitar membenarkan bahwa pengalihan jalan sudah sekitar beberapa hari ini, dan yang bertanggung jawab yaitu PT. Cipta Manunggal Kreasi atau disebut Interproduction sengaja mengalihkan jalan agar perusahaan tersebut bisa melebarkan Kawasan usahanya ditanah bidang lain. Jalan yang saat ini dipergunakan PT. Cipta Manunggal Kreasi merupakan asset yang pemerintah perbaiki dari penegerasan jalan cor, pembuatan saluran drainase air menggunakan U-dith dan Penerangan Jalan kesemuanya itu hasil dari anggaran pemerintah daerah (Pajak Uang Rakyat). PT. Cipta Manunggal Kreasi (Interproduction) merupakan perusahaan trading bergerak dalam bidang jasa pelayanan konstruksi pameran, advertising, interior dan event dengan pemilik/owner bernama Suryanto, berkecimpung mulai tahun 2019.
Lurah Binong H Sukri Ariansyah, SE, MM dalam tanggapanya dikantor menuturkan bahwa kelurahan belum mengetahui adanya pemutusan atau pengalihan jalan tersebut, “akan kami kroscek kelokasi dalam waktu dekat bahwa benar tidaknya pengalihan jalan sudah sesuai tidaknya dengan ketentuan yang berlaku.” Terangnya.
Aktivis Lingkungan Riyan Kadhafi Menyangkan sikap tidak kepatutan korporasi menghalalkan segala cara demi kepentingan perusahaan tanpa mementingkan dampak masyarakat dapati, “sudah jelan ini merupakan asset pemerintah daerah kami akan segera melaporkan hal ini kepada pihak berwajib sama saja ini penyerobotan tanah asset pemerintah, jika terjadi pembiaran oleh pemerintah maka kami aliansi masyarakat segera membentuk petisi agar PT. Cipta Manunggal Kreasi segera ganti untung kepada masyarakat Keluarahan Binong dan kami meminta Kementerian Perdagangan membekukan usaha PT. Cipta Manunggal Kreasi karena sudah merugikan masyarakat dan segera mengaudit pajak yang mesti wajib lapor oleh perusahaan, terlebih bangunan yang tidak beraturan juga menandakan dugaan tak berizin.” Tegasnya.
sampai berita ini ditayangkan Pihak perusahaan PT. Cipta Manunggal Kreasi belum bisa diambil keteranganya pasalnya owner Pak Suryanto sedang tidak berada dikantor.
Pewarta : Fadli
