TANGERANG.Wolindonesia.id – Pro kontra RUU TNI yang baru saja disahkan oleh pemerintah, terus bergulir. Banyak aksi penolakan terjadi diberbagai wilayah, tetapi tak sedikit juga dukungan yang datang dari berbagai kalangan.
Datuk Dirajawali KRM. H. Syarif Abdullah, seorang tokoh yang mengkoordinir anak cucu pejuang di wilayah Provinsi Banten atau biasa dikenal dengan Pemuda Panca Marga, turut serta mendukung RUU TNI, karena satu tarikan nafas yang sama, demi terwujudnya Indonesia Emas.
“Kita keluarga besar veteran juga merupakan keluarga besar TNI mendukung RUU TNI, karena kita garis lurus kepada pemerintah (presiden), sebagai panglima tinggi angkatan perang. Tidak ada sejarahnya veteran berkhianat kepada NKRI, juga anak turunannya yang menjaga kode etik kehormatan veteran yang bernama panca marga. Jadi, khususnya kita Korps Samber Nyowo Resimen 27 Yudha Putra Provinsi Banten mendukung RUU TNI, agar terwujud Indonesia maju, Indonesia emas, Indonesia berlian atau diamond,” ungkapnya di Istana Sewu Songgo Buwono, Legok, Tangerang, Jumat (28/3/2025).
Dukungan itu tak datang tanpa alasan. Ia optimis bila pemerintah hari ini mampu melewati banyak tantangan, salah satunya adalah pemberantasan korupsi, agar terwujud kesejahteraan bagi seluruh masyarakat di tanah air tercinta.
“Kita keluarga besar veteran. Veteran sudah pasti purnawirawan, purnawirawan belum tentu veteran. Veteran adalah gelar yang diberikan oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia. Diberikan Presiden kepada para pahlawan kemerdekaan Bangsa Indonesia untuk orang-orang yang pernah bertempur untuk kemerdekaan Indonesia,” tegas H. Syarif.
“TNI dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat. TNI bersama rakyat kuat. Eka Whastu Baladika. Sekali merdeka tetap merdeka. Bhineka Tunggal Ika, Tanhana Dharma Mangrwa,” tutupnya.
Redaksi
