Wolindonesia.id, Tangerang | Kacau, yang seharusnya Proyek pemerintah bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan masyarakat atau memberikan layanan publik. Selain itu Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk memastikan pengelolaan yang efektif dan efisien dari sumber daya yang tersedia.
Hal ini, terlihat di peningkatan jalan hotmix yang berada di perumahan Binong Permai RT.07 RW.15, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, yang diduga tidak sesuai spesifikasi standar maupun kualitas. Dan tidak adanya pengawasan sampai pelaksana di lokasi tersebut. Sabtu, 02/12/2023.
Tim Investigasi Media Warta Otonomi Live (wol) saat di lokasi pekerjaan proyek, terlihat agregat yang digelar diduga tak sesuai R.A.B, selain itu hotmix kurang dari 4 cm.
Yohanes, selaku Pelaksana proyek tersebut saat dikonfirmasi melalui WhatsApp oleh Ormas PPBNI dan Media Warta Otonomi Live (wol) “tidak ada balasan dan terkesan cuek.” Jelas tim dan ormas.
Padahal proyek tersebut dibiayai dari pajak yang anda bayar, Sudah jelas bahwa ada bisnis-bisnis pekerjaan proyek tersebut yang mereka lakukan itu, salah satu amanah masyarakat. Lalu tugas kalian apa sebagai pengawasan dan pelaksana Pemerintahan.
Namun terlihat papan proyek dan informasi yang terpasang, Proyek tersebut dilaksanakan oleh CV.Emisa Kontraktor dengan anggaran senilai Rp.99.830.000,- dan sumber dana dari APBD Provinsi Banten Kabupaten Tangerang tahun 2023.
Akan kah, terus menerus hal ini terjadi oleh oknum-oknum kontraktor nakal demi kepentingan pribadi, dan mengakibatkan kerugian anggaran Negara di setiap tahunnya. Yang Seharusnya pekerjaan proyek tersebut bertahan lama, tetapi kenyataannya pekerjaan proyek tersebut tidak sesuai.
Masyarakat juga harus membantu agar pekerjaan proyek tersebut bisa maksimal,
Sedangkan ketebalan hotmix yang terlihat tidak sesuai R.A.B hanya sekitar 2 cm.
Apakah hal seperti ini terus terjadi dalam pengerjaan proyek-proyek di wilayah Binong yang jauh dari pantauan Dinas terkait atau Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK), harusnya instansi pemerintah terkait dapat memilah dan memilih dalam memberikan pekerjaan kepada kontraktor yang akan mengerjakan proyek tersebut.
Dan Dinas terkait dan Badan Pemeriksa Keuangan Harus cek setiap pekerjaan yang sudah dilaksanakan oleh kontraktor nakal.
Tujuan Pimpinan Redaksi Media Warta Otonomi Live (wol) bersama organisasi lain. akan terus memberikan informasi dan fakta di lapangan, supaya proyek yang dikerjakan mendapat hasil maksimal dan dikerjakan oleh kontraktor yang profesional.
“Jenis kesetiaan kami adalah kesetiaan kepada negara, bukan pada institusi atau pemegang jabatannya.” Ucap dan prinsip pimred wol Indonesia.
Sampai berita ini diterbitkan mohon ditindak lanjuti kelokasi tersebut, untuk Kecamatan Curug dan Kelurahan Binong sampai Dinas terkait belum dapat dikonfirmasi.
Redaksi/Tim
