Garut.Wolindonesia.id – Dibalik riuhnya dan padatnya arus mudik dan balik, terdapat beberapa aksi Polisi Wanita (Polwan) yang merasakan kesan pada para pemudik. Seperti yang tampak di Jalur Nasional Limbangan, jalur Bandung – Tasikmalaya, Kabupaten Garut, Jawa Barat,
Fenomena berkesan kali ini, saat senumlah Polisi Wanita mendampingi sejumlah pemudik ketika menyempatkan mampir dan beristirahat di Pos Pengamanan (Pospam) Garut Trade Centre (GTC) Limbangan, Selasa (1/4).
Pemudik yang dimaksud, ialah Dani Ramdani (40) bersama sang anak Nandira Nisa Ardani (8) dan sang istri Teti Setiawati (40). Mereka sengaja mampir ke GTC, lantaran terjebak penerapan CB One way di Jalur Limbangan, usai melakukan arus Balik menuju Bandung dari rumah orangtuanya di daerah Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut.
“Gak sengaja mampir ke sini (Pospam GTC Limbangan-red) karena terjebak one way. Sekalian aja kami istirahat sekalian shalat ashar di musola. Ternyata, ditempat ini ada fasilitas untuk hiburan anak juga,” tutur Teti.
Teti mengapresiasi dengan fasilitas yang tersedia di lokasi GTC dimana, sejumlah stand maupun hiburan anak tersedia untuk melayani penudik yang mampir. Disamping itu, ia juga sangat terharu kala, sejumlah Polwan turut mendampingi dan sambil bermain bersama anaknya di Playground Polres Garut.
“Alhamdulillah dan gak nyangka, anak saya sangat terhibur dengan fasilitas hiburan dan permainan yang ada. Terlebih, saat bermain, para Polwan mendampingi anak saya dengan sangat ramah. Sampai – sampai, anak saya pun terharu hingga dirinya mengutarakan ingin sekali jadi anggota polisi,” ungkap Teti.
Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Jawa Barat AKBP Eti Haryati membenarkan atas pelayanan jajarannya terhadap pemudik yang mampir di Pospam GTC. Dimana, menurut Eti, sikap pelayanan yang humanis memang sudah menjadi bagian dari upaya prioritas Polri dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat.
“Benar tadi kami melihat ada pemudik mampir sambil membawa anaknya, ternyata mereka sangat senang bermain di salah satu fasilitas yang tersedia di lokasi ini. Kami sempat mengobrol bahkan bermain congklak bareng bahwasanya polisi hadir melayani masyarakat sebaik mungkin,” Ujar Eti.
Eti menbahkan bahwa jajarannya berusaha menghibur segelintir pemudik untuk menghilangkan suntuk ditengah perjalanannya menuju pulang usai melakukan mudik.
“Tentu saya sangat mensupport, terlebih ada anak yang bercita – cita menjadi polisi nantinya. Semoga saja, masyarakat pemudik lainnya juga turut merasakan akan keberadaan manfaat dari Pospam GTC ini,” ucap Eti.
Ia juga menyebutkan, fasilitas yang tersedia di Pospam GTC guna pelayanan selama operasi Ketupat Lodaya 2025 kali ini yakni, Playground anak, musola, rest area, bengkel gratis, cass mobil listrik PLN, stand laktasi ibu hamil dan menyusui, coffee shop dan stand – SA hand petugas jaga dari berbagai instansi terkait.
Garut : Herlan Adiwisastra