Wolindonesia.id> Tangerang || Drainase atau saluran sangatlah penting bagi masyarakat adalah pembuangan massa air secara alami atau buatan dari permukaan atau bawah permukaan dari suatu tempat. Drainase penting untuk tata kelola IPAL pembuangan air rumah agar tidak terjadi genangan dan minimalisir banjir yang dinilai sangat penting untuk membantu proses pengaliran air seperti curah hujan, agar tidak terjadi genangan atau banjir.
Proyek Drainase U-ditch RW 005 Kelurahan Sukabakti Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang, Pekerjaan yang dilakukan oleh pihak pemborong dinilai menyalahi aturan Anggaran pasalnya pemasangan U-ditch tidak menggunakan agregat dasar tumpuan agar menggunakan batu split atau batuan yang membuat U-ditch tidak ambles dan kuat tahan lama. Namun beda pengerjaan yang di kerjakan oleh proyek tersebut U-ditch yang tidak rata bergelombang dan tidak ada nya papan informasi proyek dan terkesan asal jadi oleh pihak pekerja karena diburu waktu akhir tahun 2023.
dalam penelusuran awak media proyek tersebut di laman Sirup LKPP Kabupaten Tangerang yang berjudul Drainase Gang SMPN 1 Curug RW 005 digelontorkan anggaran dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang sebesar Rp. 200.000.000,- sangat fantastis jauh dari ekspektasi yang terjadi dilapangkan proyek yang seharusnya bermanfaat dan berkualitas untuk masyarakat terkesan hanya menjadi bahan permainan oleh pihak pelaksana dan pemborong.
Sampai berita ini ditayangkan dinas ataupun pihak kecamatan enggan berkomentar, Riyan Kadhafi Aktivis Kemasyarakatan berujar, “jika pemerintah tidak transparan terhadap anggaran yang dikeluarkan untuk proyek maka sudah jelas ada sebuah konfirasi permainan oknum nakal, jika itu terjadi kepada siapa masyarakat mengadu?,”
Arip S.M
