Kab. Tangerang | Wolindonesia.id – Adanya gesekan kekerasan terkait pemaksaan tanah atas nama warga masyarakat Desa Cukanggalih oleh pengembang raksasa PT Paramount Land, tanah yang dimiliki oleh Saudara Ricky atas Alas Hak Girik C1236 belum sama sekali menjual atau disewakan kepada pihak manapun. Pihak Developer tetap bersikukuh untuk menguasai dan memasuki lahan tanah saudara Ricky dengan dasar milik PT. Bumi Sejahtera Puramas yang kewenangannya dibawah naungan PT. Paramount Land yang berlokasi di Kampung Cisereh Desa Cukanggalih Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang.
Dari hasil penelusuran awak media dilokasi sejak pagi hingga sore masih terjadi gesekan yang menjadi bulan-bulanan pihak PT. Paramount Land untuk mencegah warga dan masyarakat mundur tidak ikut campur dalam merebut alas hak tanah milik Saudara Ricky, kejadian tersebut juga disaksikan oleh beragam Aliansi, Ormas, Tokoh Masyarakat, pemilik tanah yang tidak ingin tanah tersebut dikuasai oleh pihak tertentu tanpa alasan apapun, jika memang Developer PT Paramount Land sudah terjadi jual beli dengan Pihak Ricky tidak mungkin pemilik masih mempertahankan tanah tersebut, terang Om Bim Ketua Umum Harian LSM Pakar Nusantara.
Dengan cara-cara tidak lazim Developer PT. Paramount Land menggunakan alat berat memaksa masuk ke tanah milik Saudara Ricky, terjadilah dorong-mendorong sampai seorang ibu-ibu hampir terlindas alat berat Ekskavator, dengan kurangnya jumlah pihak pemilik tanah dipukul mundur dengan pihak PT. Paramount Land yang diduga menggunakan aksi premanisme dan menyewa orang bayaran. “Kita saksikan sendiri banyak sekali pihak PT. Paramount mengarahkan Excavator untuk masuk ke tanah Pak Ricky, itu ibu-ibu yang juga miliki tanah disana ikut menjaga hampir saja kalo tidak ditarik bisa terlindas oleh alat berat.” Kami akan terus memperjuangkan hak-hak warga Kecamatan Curug,” tutur Indra Forum Akamsi.
Riyan
