Jakarta Timur.Wolindonesia.id – Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakarta Timur menggelar patroli skala besar jelang Operasi kepolisian dengan sandi Mantap Praja Jaya 2024 atau pelaksanaan Pilkada (pemilihan kepala daerah).
Bertempat di halaman PT. Jakarta Industrial Estate Pulogadung ( JIEP ), Gedung Granada BPSP Jl. Pulobuaran V Blok JJ Kec.Cakung Jakarta Timur, apel patroli skala besar dipimpin oleh *KOMBES WIRA SATYA TRIPUTRA, SIK, SH.MH (Dir Krimum Polda Metro Jaya )* didampingi *KOMBES POL NICOLAS ARY LILIPALY, SIK, MH, M.SI* dengan jumlah kekuatan *333 Personil*. Serta dihadiri Dandim 0505/JT, Wakapolres, PJU Polres Metro Jakarta Timur, Kasat Pol PP Jakarta Timur, Direksi PT JIEP dan anggota.
” Tujuan dilaksanakannya Patroli Sekala Besar adalah untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam beraktifitas khususnya di Wilayah Jakarta Timur.” Ucap Dir Krimum PMJ Kombes Wira Satya Triputra dalam arahannya.
Pihaknya juga mengatakan Tugas ini sangat mulai dikala masyarakat sedang beristirahat kita menjaga kondusifitas sehingga dapat mengurangi/meminimalisir angka kriminalitas.
” Dalam pelaksanaan Operasi kita tunjukan sikap dan tingkah laku yg baik jangan sampai menurunkan Citra Kepolisian.” Ungkapnya.
Dir Krimum PMJ juga menegaskan apabila ditemukan pelanggaran hukum bisa dilakukan penegakan hukum sehingga dapat memberikan rasa efek jera agar kejadian serupa tidak dapat terulang kembali.
Ditambahkan Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly Dalam pelaksanaan Tugas agar menjaga Keselamatan diri dengan saling mengcover ( body sistem ).
” Laksanakan Tugas dengan baik, jaga Sikap dengan Humanis dan Diharapkan patroli ini bisa menghasilkan hal – hal yg positif dan giat ini terus dilakukan secara berkesinambungan. ” Tambah Kapolres.
Untuk Pelaksanaan giat patroli skala besar di wilayah Jakarta Timur dibagi oleh menjadi dua Wilayah yaitu Wilayah Rayon Utara dan Wilayah Rayon Selatan.
Ia pun menjabarkan, untuk jajaran Polsek Polres Metro Jakarta Timur juga serentak melaksanakan kegiatan hal yang serupa.
“Ini adalah instruksi langsung dari bapak Kapolda Saat pelaksanaan Anev, untuk menekan kejahatan tradisional khususnya 3C (Curas, Curat, Curanmor),” ungkapnya.
Demi mendukung Kegiatan (patroli skala besar) ini Polda Metro Jaya turut melibatkan beberapa unsur terkait.
“Melibatkan TNI dan unsur masyarakat lainnya, dari pemerintah daerah setempat juga,” pungkasnya.
Selain menggelar patroli dengan mengerahkan kendaraan dinas baik TNI, Polri dan pemerintah setempat. Anggota yang melaksanakan tugas juga melibatkan diri untuk berdialog dengan warga.
Dan kita sambil melaksanakan kegiatan patroli dan berdialog dengan warga masyarakat menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas. Prinsipnya adalah memberikan pencegahan kejahatan,” tegasnya.
Penulis : Yuhelmi
